Liturgical Calendar

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA PESTA MARÍA DARI GUADALUPE 12 Desember 2024 : TILMA, IBU, DAN MAWAR

Bacaan Ekaristi: Gal 4:4-7; Luk 1:39-48.

 

Pandanglah gambar Maria, Maria dari Guadalupe yang sedang mengandung, yang memberitakan kelahiran Sang Juruselamat, sebagai seorang ibu.

 

Dengan kelembutan apa ia berkata kepada seorang Indian: "Janganlah takut, bukankah aku di sini, siapa ibumu?" (Nican Mopohua, 118-119). Di sini keibuan Maria terungkap. Dan mengenai misteri Guadalupe ini, yang sayangnya ingin dimanfaatkan oleh banyak ideologi untuk mendapatkan keuntungan ideologis, ada tiga hal sederhana yang terlintas dalam pikiran, namun menambah pesan: tilma, ibu, dan mawar. Hal yang sangat sederhana.

 

Keibuan Maria terekam dalam tilma sederhana. Keibuan Maria ditunjukkan dengan keindahan bunga mawar yang ditemukan dan dibawa oleh orang Indian; dan berperan sebagai ibu Maria melakukan mukjizat dengan membawa iman ke dalam hati para wali Gereja yang sedikit tidak percaya.

 

Tilma, mawar, Indian. Segala sesuatu yang dikatakan tentang misteri Guadalupe, lebih dari itu, adalah kebohongan, mereka ingin menggunakannya untuk ideologi. Misteri Guadalupe adalah menghormatinya, dan mendengar di telinga kita: "Bukankah aku di sini, siapakah ibumu?" Dan itu wajib didengar di semua momen kehidupan: berbagai momen sulit dalam kehidupan, momen bahagia dalam kehidupan, momen kehidupan sehari-hari. “Janganlah takut, bukankah aku di sini, siapa ibumu?” Dan inilah pesan Guadalupe. Selebihnya ideologi.

 

Kita berangkat dengan gambar Bunda Maria di tilma orang Indian; dan dengarkanlah, seperti dalam sebuah lagu, yang dengan suara berulang-ulang memberitahu kita: "Janganlah takut, bukankah aku di sini, siapakah ibumu?" Semoga demikian.

_____

(Peter Suriadi - Bogor, 13 Desember 2024)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.