Liturgical Calendar

PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 27 April 2013 : MEWARTAKAN YESUS DENGAN SUKACITA

Paus Fransiskus, dalam Misa di Casa Santa Martha pada hari Sabtu pagi, 27 April 2013, mengundang umat untuk mewartakan Yesus dengan sukacita dan menghindari menjadi "tertutup pada diri kita sendiri". Berbicara kepada mereka yang hadir, termasuk para karyawan Kantor Pos Vatikan dan Klinik Pediatrik Santa Martha, Paus Fransiskus berfokuskan pada tema Evangelisasi selama homilinya.

Merefleksikan bacaan dari Kisah Para Rasul (13:44-52), Bapa Suci mengajukan pertanyaan, mengapa banyak orang menutup diri untuk mendengar sabda Tuhan di Antiokhia, di mana komunitas murid-murid Kristus telah berkumpul. Alasannya, Paus Fransiskus menjelaskan, "Secara sederhana, karena mereka telah menutup hati, mereka tidak terbuka untuk kebaharuan Roh Kudus. Mereka percaya bahwa segala sesuatu telah dikatakan, bahwa segala sesuatu adalah karena mereka pikir itu harus terjadi dan karena itu mereka merasa seperti pembela iman dan mulai berbicara menentang para Rasul ... ".

Lalu, Paus Fransiskus mengatakan bahwa sikap tertutup dari kelompok ini juga dapat berlaku untuk semua kelompok tertutup dalam sejarah. Ini adalah orang-orang, beliau melanjutkan, "yang tidak memiliki kebebasan untuk membuka diri terhadap Tuhan": Komunitas-komunitas seperti ini berpikir mereka sedang membela kebenaran, Paus Fransiskus menjelaskan, tetapi apa yang mereka lakukan sebenarnya adalah menyebarkan gosip dan fitnah, mereka melihat ke dalam dan akhirnya menghancurkan satu sama lain. Tetapi komunitas Tuhan berjalan ke depan, komunitas ini terbuka untuk Roh Kudus, mereka menyebarkan sabda Tuhan. Ini, Bapa Suci menambahkan, adalah kriteria bagi Gereja, hati nurani kita sendiri, komunitas paroki dan komunitas religius kita.

Paus Fransiskus menyimpulkan dengan mengatakan, lihatlah bagaimana Yesus mengutus kita untuk berevangelisasi, Ia menghendaki kita untuk mewartakan nama-Nya dengan sukacita. Dan Paus Fransiskus menggarisbawahi bahwa kita tidak harus "takut akan sukacita Roh", dan tidak menjadi "tertutup pada diri kita sendiri".

Sumber : Radio Vatikan

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.