Liturgical Calendar

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA HARI MINGGU PALMA 29 April 2015 : JALAN ALLAH, JALAN YESUS DAN JALAN ORANG KRISTIANI ADALAH KERENDAHAN HATI, TIDAK JALAN LAIN

Bacaan Ekaristi : Yes 50:4-7; Flp 2:6-11; Mrk. 14:1-15:47

Jantung perayaan ini, yang tampaknya begitu meriah, adalah kata-kata yang kita dengar dalam himne Surat kepada jemaat di Filipi: "Ia telah merendahkan diri-Nya" (2:8). Perendahan diri Yesus.

Kata-kata ini menunjukkan kepada kita jalan Allah dan jalan orang-orang Kristiani : jalan adalah kerendahan hati. Jalan yang terus-menerus menakjubkan dan mengganggu kita : kita tidak akan pernah terbiasa dengan seorang Allah yang rendah hati!

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 26 Maret 2015 : IMAN, BUKAN AJARAN YANG DINGIN, YANG MEMBAWA SUKACITA

Bacaan Ekaristi : Kej 17:3-9; Yoh 8:51-59

Sukacita dan harapan adalah sifat-sifat orang Kristiani. Menyedihkan menemukan orang percaya yang tidak mengenal sukacita, penuh ketakutan dalam kelekatannya pada ajaran yang dingin. Ini adalah alasan syair pujian Paus Fransiskus bagi sukacita selama Misa harian Kamis pagi, 26 Maret 2015, di Casa Santa Marta, Vatikan. Pada awal Misa, Paus Fransiskus menyatakan "Jam Doa untuk Perdamaian" Karmelit. "Saudara dan saudari terkasih", beliau berkata, "lusa, 28 Maret, akan merupakan lima abad kelahiran Santa Teresa dari Yesus, Perawan dan Pujangga Gereja". Dan "atas permintaan Pemimpin Umum Karmelit Tak Berkasut, yang ada di sini hari ini dengan Pater Vicari, pada hari itu di semua komunitas Karmel di dunia akan ada satu jam doa untuk perdamaian. Saya sepenuh hati bergabung dengan prakarsa ini", Paus Fransiskus menegaskan," agar api cinta Allah bisa memadamkan api perang dan kekerasan yang mengganggu umat manusia, dan sehingga dialog akan menang atas konflik bersenjata di mana pun". Beliau mengakhiri pernyataan awal ini dengan memohon : "Semoga Santa Teresa dari Yesus mengantarai hal ini, permohonan kita".

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 24 Maret 2015 : KRISTUS MENGAMBIL "RACUN" DOSA KITA ATAS DIRI-NYA

Bacaan Ekaristi : Bil 21:4-9; Yoh 8:21-30

Dalam homilinya selama Misa harian Selasa pagi 24 Maret 2015 di Casa Santa Marta, Vatikan, Paus Fransiskus meminta orang-orang Kristiani untuk berdoa di Pekan Suci ini bagi rahmat untuk menerima saat-saat sulit. Bapa Suci mengacu pada bacaan pertama hari itu (Bil 21:4-9) yang menceritakan tentang bagaimana orang-orang Israel bersunggut-sunggut kepada Allah selama perjalanan mereka melalui padang gurun dan tentang bagaimana mereka keberatan dengan "makanan pahit" yang disediakan. Paus Fransiskus mengatakan bahwa Allah menawarkan kita keselamatan dengan seribu cara yang berbeda tetapi terlalu sering kita tidak mampu menerima "cara-cara ilahi"-Nya.

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 23 Maret 2015 : DI MANA TIDAK ADA BELAS KASIH, DI SITU TIDAK ADA KEADILAN

Bacaan Ekaristi : Dan 13:1-9,15-17,19-30,33-62; Yoh 8:1-11

"Di mana tidak ada belas kasih, di situ tidak ada keadilan". Yang membayar harga atas kurangnya belas kasih, ketika berhadapan dengan "hakim-hakim yang mencatut, berakhlak buruk dan kaku" adalah Umat Allah dan Gereja yang "kudus, penuh dosa, melarat". Inilah kata-kata Paus Fransiskus dalam homilinya pada Misa harian Senin pagi, 23 Maret 2015 di Casa Santa Marta, Vatikan.

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 21 Maret 2015 DI KOTA NAPOLI, ITALIA : JANGAN BIARKAN KORUPSI MENJELEKKAN KOTA YANG INDAH INI

Bacaan Ekaristi : Yer 11:18-20; Yoh 7:40-53

Paus Fransiskus merayakan Ekaristi di kota Napoli, Italia selatan, pada kunjungan satu harinya, Sabtu 21 Maret 2015. Sepuluh ribu orang berdesak-desak di Lapangan Plebiscito, dalam Misa di udara terbuka tersebut. Permadani hiasan dinding besar dari para santo/santa setempat menghiasi lapangan tersebut. Berikut adalah homili Bapa Suci dalam Misa tersebut.

*************

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 17 Maret 2015 : BERMURAH HATILAH, JANGAN MENUTUP PINTU HATI

Bacaan Ekaristi : Yeh 47:1-9.12; Yoh 5:1-3a.5-16

Gereja "adalah kediaman Yesus", sebuah rumah belas kasih yang menyambut semua orang, dan karena itu bukan sebuah tempat di mana orang-orang Kristiani harus menutup pintu untuk mereka yang berusaha masuk. Ini adalah pesan pokok Paus Fransiskus dalam homilinya selama Misa harian Selasa pagi di Casa Santa Marta, Vatikan.

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 16 Maret 2015 : BUATLAH RUANG UNTUK KASIH ALLAH SEHINGGA IA DAPAT MENGUBAH ANDA

Bacaan Ekaristi : Yes 65:17-21; Yoh 4:43-54

Kita dikasihi oleh Allah dengan cara yang tak bisa dijelaskan satupun teolog. Itulah yang dikatakan Paus Fransiskus dalam homilinya selama Misa harian Senin pagi 16 Maret 2015 di Casa Santa Marta, Vatikan.

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 12 Maret 2015 : TIDAK ADA JALAN TENGAH UNTUK MENGASIHI ALLAH

Bacaan Ekaristi : Yer 7:23-28; Luk 11:14-23

Paus Fransiskus mengatakan seorang Kristen sejati tidak harus berkompromi: ia harus membiarkan dirinya disentuh oleh belas kasih Allah dan ia harus mengasihi saudaranya sepenuh hati atau ia akhirnya akan menjadi munafik dan melakukan lebih merugikan ketimbang kebaikan. Itulah inti homili Paus Fransiskus dalam Misa harian Kamis pagi 12 Maret 2015 di Casa Santa Marta, Vatikan.

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 10 Maret 2015 : UNTUK MENERIMA PENGAMPUNAN, KITA HARUS MEMBERI PENGAMPUNAN

Bacaan Ekaristi : Dan 3:25,34-43; Mat 18:21-35

Dalam rangka untuk meminta pengampunan dari Allah, kita harus mengikuti ajaran doa "Bapa Kami": kita harus bertobat dengan tulus untuk dosa-dosa kita, mengetahui bahwa Allah selalu mengampuni, dan hanya ketika bersedia mengampuni orang lain. Inilah inti homili Paus Fransiskus dalam Misa harian Selasa pagi 10 Maret 2015 di kapel kediaman Santa Marta, Vatikan.

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 9 Maret 2015 : LANGGAM ALLAH ADALAH KERENDAHAN HATI, KESEDERHANAAN

Bacaan Ekaristi : 2 Raj 5:1-15a; Luk 4:24-30

Allah bertindak dalam kerendahan hati dan dalam keheningan; "tontonan" bukan langgam-Nya. Itulah pesan Paus Fransiskus dalam homilinya selama Misa harian Senin pagi 9 Maret 2015 di Casa Santa Marta, Vatikan.

Dalam Injil hari itu (Luk 4:24-30), Yesus menegur penduduk Nazaret karena kurangnya iman mereka: pada awalnya, Paus Fransiskus mengatakan, mereka mendengarkan dengan takjub, tetapi kemudian mereka meledak "dengan kemarahan, dengan kebengisan":

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA DI PAROKI SANTA MARIA BUNDA SANG PENEBUS 8 Maret 2015 : BUKALAH HATI ANDA BAGI KERAHIMAN YESUS, KARENA IA MEMBERSIHKAN KITA DENGAN "CAMBUK" KERAHIMAN


Bacaan Ekaristi : Kel 20:1-17; 1 Kor 1:22-25; Yoh 2:13-25

Paus Fransiskus pada hari Minggu malam 8 Maret 2015 merayakan misa di Paroki Santa Maria Bunda Sang Penebus di kota satelit Tor Bella Monaca, sebelah timur Keuskupan Roma.

Sebelum tiba di gereja, Paus Fransiskus mengunjungi Gereja Santa Giovanna Antida, di perbatasan paroki, di mana beliau bertemu dengan para anggota jemaat yang sakit atau miskin, dan yang dirawat oleh Misionaris Cinta Kasih. Di gereja paroki, Bapa Suci bertemu dengan anak-anak yang belajar agama di paroki, dan dengan anak-anak yang menghadiri hari peduli paroki. Beliau juga bertemu dengan para anggota dewan paroki, dan mendengarkan Pengakuan Dosa beberapa umat menjelang Misa.

Berikut adalah homili Bapa Suci dalam Misa tersebut.

*******************

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA DI GEREJA PARA KUDUS 7 Maret 2015 : GEREJA MEMANGGIL KITA KEPADA KEHIDUPAN LITURGI YANG OTENTIK

Bacaan Ekaristi : Kel 20:1-17; 1 Kor 1:22-25; Yoh 2:13-25)

Pada Sabtu malam 7 Maret 2015, Paus Fransiskus merayakan misa di Gereja "Ognissanti" (Para Kudus) dalam rangka memperingati ulang tahun ke-50 Misa perdana yang dipersembahkan dalam bahasa Italia. Di gereja tersebut, lima puluh tahun yang lalu, pada hari Minggu Prapaskah I tahun 1965, Paus Paulus VI mempersembahkan Kurban Misa Kudus menggunakan bahasa daerah - bahasa rakyat. Menggambarkan peristiwa tersebut, Paus Paulus mengatakan, "Di seluruh dunia saat ini diperingati pertama kalinya sebuah cara baru berdoa, sebuah cara baru merayakan Misa Kudus telah diresmikan".

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 5 Maret 2015 : KEDUNIAWIAN MEMBUTAKAN KITA TERHADAP KEBUTUHAN ORANG MISKIN

Bacaan Ekaristi : Yer 17:5-10; Luk 16:19-31

Keduniawian menggelapkan jiwa, menjadikannya tidak dapat melihat orang-orang miskin yang tinggal di sebelah kita dengan seluruh luka mereka: inilah pesan Paus Fransiskus dalam homilinya selama Misa harian Kamis pagi 5 Maret 2015 di kapel kediaman Santa Marta, Vatikan.

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 3 Maret 2015 : UNDANGAN UNTUK BERBUAT BAIK

Bacaan Ekaristi : Yes 1:10,16-20; Mat 23:1-12

Allah "dengan murah hati mengampuni" orang-orang yang "belajar berbuat baik", tetapi apa yang tidak Ia ampuni adalah "kemunafikan dan orang-orang kudus gadungan", kata Paus Fransiskus dalam homilinya selama Misa harian Selasa pagi 3 Maret 2015 di Casa Santa Marta, Vatikan.

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 2 Maret 2015 : KITA HARUS MENILAI DIRI KITA SENDIRI AGAR BERMURAH HATI

Bacaan Ekaristi : Dan 9:4b-10; Luk 6:36-38

Sangatlah mudah untuk menghakimi orang lain, tetapi kita hanya dapat berkembang dalam perjalanan Kristiani kita dalam kehidupan jika kita mampu menilai diri kita terlebih dahulu, kata Paus Fransiskus dalam homilinya selama Misa harian Senin pagi 2 Maret 2015 di Casa Santa Marta, Vatikan.

Bacaan-bacaan hari itu berfokus pada tema bermurah hati. Paus Fransiskus, mengingatkan bahwa "kita semua adalah orang-orang berdosa" - tidak "dalam teori" namun dalam kenyataan. Beliau mengatakan bahwa kemampuan untuk menilai diri sendiri adalah "suatu keutamaan Kristiani, memang lebih dari sekedar keutamaan", itu adalah langkah pertama bagi mereka yang ingin menjadi Kristen :