Kata-kata dari Injil yang baru saja kita dengar (bdk. Yoh 20:19-31) berbicara kepada kita tentang sebuah tempat, seorang murid dan sebuah kitab.
Tempat adalah di mana para murid berkumpul pada Paskah malam; kita hanya membaca bahwa pintu-pintunya tertutup (bdk. ayat 19). Delapan hari kemudian, murid-murid sekali lagi berkumpul di sana, dan pintu-pintu masih terkunci (bdk. ayat 26). Yesus masuk, berdiri di tengah-tengah mereka dan membawakan mereka damai sejahtera-Nya, Roh Kudus dan pengampunan dosa : dalam sebuah kata, kerahiman Allah. Di balik pintu-pintu yang tertutup ada gema panggilan Yesus kepada para pengikut-Nya: "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu" (ayat 21).