Liturgical Calendar

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA UNTUK PARA IMAM, PELAKU HIDUP BAKTI DAN SEMINARIS DI TEMPAT SUCI SANTO YOHANES PAULUS II (KRAKOW - POLANDIA) 30 Juli 2016

Kata-kata dari Injil yang baru saja kita dengar (bdk. Yoh 20:19-31) berbicara kepada kita tentang sebuah tempat, seorang murid dan sebuah kitab.

Tempat adalah di mana para murid berkumpul pada Paskah malam; kita hanya membaca bahwa pintu-pintunya tertutup (bdk. ayat 19). Delapan hari kemudian, murid-murid sekali lagi berkumpul di sana, dan pintu-pintu masih terkunci (bdk. ayat 26). Yesus masuk, berdiri di tengah-tengah mereka dan membawakan mereka damai sejahtera-Nya, Roh Kudus dan pengampunan dosa : dalam sebuah kata, kerahiman Allah. Di balik pintu-pintu yang tertutup ada gema panggilan Yesus kepada para pengikut-Nya: "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu" (ayat 21).

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA PERINGATAN 1050 TAHUN BAPTISAN POLANDIA DI BIARA JASNA GORA, CZESTOCHOWA (POLANDIA) 28 Juli 2016


Dari Bacaan-bacaan Liturgi ini sebuah jalinan ilahi muncul, jalinan yang melalui sejarah manusia dan merangkai sejarah keselamatan.

Rasul Paulus mengatakan kepada kita tentang rencana agung Allah : "Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Putra-Nya, yang lahir dari seorang perempuan" (Gal 4:4). Namun sejarah mengatakan kepada kita bahwa ketika "genap waktunya" ini telah tiba, ketika Allah menjadi manusia, umat manusia terutama tidak bersikap baik, ataupun bahkan tidak ada periode stabilitas dan perdamaian : tidak ada "Abad Keemasan". Skenario dunia ini tidak memantaskan kedatangan Allah; malahan, "orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya" (Yoh 1:11). Jadi kegenapan waktu merupakan sebuah karunia rahmat : Allah menggenapi waktu kita karena kelimpahan kerahiman-Nya. Karena kasih semata Ia meresmikan kegenapan waktu.