Liturgical Calendar

PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 5 JULI 2013 : BELAS KASIHAN ALLAH

Inti pesan Allah adalah belas kasihan: itulah apa yang dikatakan Paus Fransiskus kepada staf Pemerintahan Vatikan yang berkumpul untuk Misa harian Jumat 6 Juni 2013 di Casa Santa Marta, Vatikan. Bersama dengan Paus, Jorge Liberato Urosa Kardinal Savino, Uskup Agung Karakas berkonselebrasi dalam liturgi pagi yang bertepatan dengan libur nasional Venezuela tersebut.

Dalam homilinya, Paus Fransiskus mengambil Bacaan Injil dari Matius (9:9-13): "Aku menghendaki belas kasihan, bukan persembahan". Paus Fransiskus mengulangi kata-kata Yesus kepada orang-orang Farisi yang mengkritik Tuhan karena berbagi makanan dengan orang-orang berdosa. Para pemungut cukai, beliau menjelaskan, "adalah orang-orang berdosa dua kali karena mereka melekat pada uang dan juga adalah pengkhianat negara" dalam arti bahwa mereka mengumpulkan pajak dari orang-orang mereka sendiri untuk Roma. Yesus, kemudian, melihat Matius, pemungut cukai, dan memandangnya dengan belas kasihan:

Matius, beliau berkata, merasakan tatapan Yesus kepadanya dan "ia merasa terpesona; ia mendengar ajakan Yesus: 'Ikutlah Aku! Ikutlah Aku!' Pada saat itu, orang ini penuh sukacita tetapi ia juga ragu karena ia juga sangat terikat pada uang. Hanya memerlukan beberapa saat - dan kita melihat bagaimana (artis) Caravaggio mampu menangkapnya: orang yang sedang melihat itu, tetapi juga, dengan tangannya, sedang mengambil uang. Hanya sesaat yang di dalamnya Matius mengatakan ya, meninggalkan segala sesuatu dan berjalan dengan Tuhan. Inilah saat belas kasihan yang diterima dan disetujui: 'Ya aku sedang datang pada Engkau!' Dan itulah saat pertama pertemuan, pengalaman rohani yang mendalam".

Saat kedua datang ketika pesta. "Tuhan berpesta dengan orang-orang berdosa": belas kasihan Tuhan dirayakan. Dan mengikuti kedua saat ini, perjumpaan yang mempesona dan pesta, tibalah "pekerjaan sehari-hari" pewartaan Injil: "Pekerjaan ini harus dipupuk dengan kenangan perjumpaan pertama, kenangan pesta itu. Dan ini bukan satu saat: sampai akhir kehidupan. Kenangan. Kenangan tentang apa? Tentang peristiwa-peristiwa itu! Tentang perjumpaan dengan Yesus yang telah mengubah hidupku! Yang memiliki belas kasihan! Yang begitu baik kepadaku dan yang mengatakan kepadaku juga: 'Ajaklah temanmu yang adalah orang-orang berdosa sehingga kita dapat memiliki sebuah pesta!' Kenangan itu memberikan Matius kekuatan dan kepada mereka semua untuk maju. 'Tuhan telah mengubah hidupku! Aku bertemu Tuhan!' Ingatlah selalu. Hal ini seperti meniup bara api kenangan itu, bukan? Tiupan untuk menjaga api tetap hidup, selalu".

Perumpamaan Alkitab berbicara tentang mereka yang menolak untuk mengambil bagian dalam pesta Tuhan. Dan Yesus pergi untuk "mencari orang miskin, orang sakit dan Ia berpesta dengan mereka": "Dan Yesus, melanjutkan kebiasaan ini, berpesta dengan orang-orang berdosa dan menawarkan pengampunan bagi orang-orang berdosa. 'Aku menghendaki belas kasihan, bukan persembahan. Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang-orang berdosa'. Mereka yang menganggap diri mereka benar, mereka dapat memasak dalam kesusahan hati mereka sendiri! Ia datang untuk kita orang-orang berdosa dan ini indah. Marilah kita dipandang oleh belas kasihan Yesus; marilah kita merayakan dan mengingat keselamatan ini!".

Sumber : Radio Vatikan

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.