Liturgical Calendar

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 21 Maret 2015 DI KOTA NAPOLI, ITALIA : JANGAN BIARKAN KORUPSI MENJELEKKAN KOTA YANG INDAH INI

Bacaan Ekaristi : Yer 11:18-20; Yoh 7:40-53

Paus Fransiskus merayakan Ekaristi di kota Napoli, Italia selatan, pada kunjungan satu harinya, Sabtu 21 Maret 2015. Sepuluh ribu orang berdesak-desak di Lapangan Plebiscito, dalam Misa di udara terbuka tersebut. Permadani hiasan dinding besar dari para santo/santa setempat menghiasi lapangan tersebut. Berikut adalah homili Bapa Suci dalam Misa tersebut.

*************

Bacaan Injil yang telah kita dengar menghadirkan kepada kita serangkaian adegan di Bait Suci di Yerusalem, pada puncak Hari Raya Pondok Daun, yang sesudahnya Yesus memberitakan sebuah nubuat besar pewahyuan diri-Nya sebagai sumber "air hidup", yaitu, Roh Kudus (bdk. Yoh 7:37-39). Kemudian orang-orang, sangat terkesan dengan Dia, mulai berbicara tentang Dia - bahkan hari ini, orang-orang berbicara tentang Dia. Beberapa orang bersemangat dan berkata, "Dia ini benar-benar nabi" (ayat 40). Seseorang bahkan menegaskan, "Ia ini Mesias!" (ayat 41). Tetapi yang lain menentang karena, kata mereka, Mesias tidak datang dari Galilea, tetapi dari keturunan Daud, Betlehem; dan sebagainya, tanpa menyadarinya, mereka menegaskan jatidiri Yesus.

Imam-imam kepala telah mengutus para penjaga untuk menangkap-Nya, sebagaimana muncul dalam kediktatoran, tetapi mereka kembali dengan tangan hampa dan mengatakan, "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!" (ayat 46). Di sini adalah suara kebenaran yang bergetar dalam orang-orang sederhana itu.

Sabda Tuhan, kemarin seperti hari ini, selalu menimbulkan sebuah perpecahan - sabda Allah selalu memecah - antara mereka yang menyambutnya dan mereka yang menolaknya. Seringkali, ia memicu sebuah perseteruan batin dalam hati kita, ini terjadi ketika kita merasakan daya tarik, keindahan dan kebenaran kata-kata Yesus, tetapi pada saat yang sama kita menolak mereka karena mereka sedang menantang, mereka menempatkan kita dalam kesulitan dan membiayai kita terlalu banyak mengamati.

Hari ini saya datang ke Napoli untuk memberitakan bersama-sama dengan Anda : Yesus adalah Tuhan! Saya tidak ingin mengatakannya sendirian. Saya ingin mendengar Anda mengatakannya. (Yesus adalah Tuhan!) Sekali lagi (Yesus adalah Tuhan!) Tak seorang pun berbicara seperti Dia! Hanya Dialah yangi memiliki kata-kata kehidupan kekal (bdk. Yoh 6:68).

Sabda Yesus penuh kekuatan : ia tidak memiliki kekuatan dunia, tetapi kekuatan Allah, yang kuat dalam kerendahan hati, bahkan dalam kelemahan. Kekuatannya adalah kekuatan kasih - yang adalah kekuatan Sabda Allah - sebuah kasih yang tidak mengenal ikatan, sebuah kasih yang membuat kita mengasihi orang lain sebelum diri kita. Sabda Yesus, Injil Suci, mengajarkan bahwa yang sungguh berbahagia adalah yang miskin dalam roh, yang tidak menggunakan kekerasan, yang lembut, mereka yang bekerja bagi perdamaian dan keadilan. Inilah kekuatan yang mengubah dunia! Inilah Sabda yang memberi kekuatan dan yang dapat mengubah dunia. Tidak ada cara lain untuk mengubah dunia.

Sabda Kristus ingin menjamah setiap orang, terutama mereka yang hidup di pinggiran keberadaan, agar mereka dapat menemukan di dalam Dia pusat kehidupan mereka dan sumber harapan. Dan kita, yang telah memiliki rahmat untuk menerima Sabda Kehidupan ini - ia merupakan sebuah rahmat untuk menerima Sabda Allah - kita dipanggil untuk pergi, untuk melangkah keluar pagar kita dan, dengan semangat misioner, untuk membawa kepada setiap orang belas kasih, kelembutan dan persahabatan Allah. Karya ini milik setiap orang tetapi dengan sebuah cara khusus bagi Anda, para imam : membawa belas kasih, pengampunan, kedamaian, sukacita, dalam sakramen-sakramen, dalam mendengarkan, sehingga umat Allah dapat menemukan dalam diri Anda orang-orang yang berbelas kasih, seperti Yesus.

Pada saat yang sama, masing-masing paroki dan masing-masing realitas gerejani harus menjadi sebuah tempat kudus bagi mereka yang mencari Allah dan sebuah rumah penyambutan bagi orang-orang miskin, lansia dan mereka yang membutuhkan. Pergi dan menyambut : ini adalah bagaimana hati Gereja bunda, hati seluruh anak-anaknya, berdenyut. Pergilah, sambutlah. Pergilah, carilah. Pergilah, bawalah kasih, belas kasih dan kelembutan.

Ketika hati terbuka kepada Injil, dunia mulai berubah dan kemanusiaan muncul kembali! Jika kita menyambut, dan menghayati setiap hari, Sabda Yesus, kita bangkit bersama Dia. Masa Prapaskah ini, saat kita berjalan menuju Paskah, pesan ini menggema dalam Gereja : sehingga dalam seluruh umat Allah dikobarkan lagi harapan bangkit bersama Kristus, Juru Selamat kita. Semoga rahmat Kebangkitan disambut oleh Anda masing-masing, sehingga Napoli penuh harapan akan Kristus, Tuhan! Berharaplah, bukalah terhadap harapan. Saya mengatakan kepada setiap orang, terutama kepada Anda orang-orang muda : bukalah diri Anda kepada kekuatan Yesus yang bangkit dan Anda akan menghasilkan buah-buah kehidupan baru dalam kota ini - buah-buah berbagi, rekonsiliasi, pelayanan, persaudaraan. Izinkan diri Anda diselubungi, dirangkul oleh belas kasih-Nya, belas kasih Yesus yang hanya dapat diberikan Yesus.

Orang-orang Napoli yang terkasih, terbukalah kepada harapan dan jangan biarkan harapan dicuri dari Anda! Jangan tunduk pada iming-iming uang mudah atau penghasilan yang tidak jujur. Ini dapat merupakan roti untuk hari ini tetapi rasa lapar untuk besok. Ia tidak dapat memberi Anda apapun. Bereaksilah secara tegas kepada organisasi-organisasi yang mengeksploitasi dan mengkorupsi orang-orang muda, orang-orang miskin dan orang-orang lemah, dengan perdagangan obat-obatan sinis dan kejahatan-kejahatan lainnya. Jangan membiarkan harapan dicuri dari Anda. Jangan membiarkan kaum muda Anda dieksploitasi oleh orang-orang ini.

Semoga korupsi dan kejahatan tidak menjelekkan wajah kota yang indah ini! Selain itu, semoga itu tidak menjelekkan sukacita hati orang-orang Napoli Anda. Bagi para pelaku kejahatan dan seluruh kaki tangan mereka, hari ini sebagai seorang saudara, saya mengulangi : berbaliklah kepada kasih dan keadilan! Biarkan diri Anda menemukan belas kasih Allah! Pahamilah bahwa Yesus sedang mencari Anda untuk merangkul Anda, untuk lebih mengasihi Anda : Dengan rahmat Allah, yang mengampuni semua orang, mungkinlah untuk kembali kepada sebuah kehidupan yang jujur. Bahkan air mata para ibu Napoli, yang bercampur dengan air mata Maria, Sang Bunda surgawi yang mengantarai di Piedigrotta dan di banyak Gereja di Napoli, memohonkan ini dari Anda. Air mata ini mencairkan kekerasan hati dan menuntun seluruhnya kembali pada jalan kebaikan.

Hari ini, musim semi dimulai, dan musim semi membawa harapan. Ini adalah sebuah saat harapan. Dan itu adalah saat penebusan bagi Napoli : ini adalah keinginan saya dan doa saya untuk sebuah kota yang memiliki begitu banyak potensi rohani, budaya dan manusiawi, dan terutama kemampuan yang besar untuk mengasihi. Pihak-pihak berwenang, lembaga-lembaga, berbagai realitas sosial dan warga negara, bersatu dan bersesuaian, dapat membangun sebuah masa depan yang lebih baik. Masa depan Napoli tidak akan berhenti dan gulung tikar pada dirinya sendiri - ini bukan masa depan Anda - tetapi masa depan Napoli adalah membuka dirinya dengan keyakinan kepada dunia. Dalam belas kasih Kristus, yang membuat segala hal baru, kota ini dapat menemukan kekuatan untuk berjalan maju dengan harapan, kekuatan bagi begitu banyak kehidupan, begitu banyak keluarga dan komunitas. Berharap adalah sudah melawan kejahatan. Berharap adalah melihat dunia melalui mata dan hati Allah. Berharap adalah mempertaruhkan belas kasih Allah, yang adalah Bapa dan selalu mengampuni dan mengampuni segalanya.

Allah, sumber sukacita kita dan alasan untuk harapan kita, hidup dalam kota-kota kita. Allah hidup di Napoli. Allah hidup di Napoli. Semoga rahmat-Nya dan berkat-Nya menopang Anda pada perjalanan Anda dalam iman, dalam amal kasih dan dalam harapan, niat baik Anda dan rencana Anda untuk penebusan moral dan sosial. Kita telah sungguh memberitakan Yesus sebagai Tuhan. Saya menginginkan semua orang mengulanginya lagi, tiga kali. (Yesus adalah Tuhan! Yesus adalah Tuhan! Yesus adalah Tuhan!) Dan semoga Maria menyertai Anda!

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.