Liturgical Calendar

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 23 Februari 2017 : JANGAN MENUNDA-NUNDA PERTOBATAN, TINGGALKAN KEHIDUPAN GANDA

Bacaan Ekaristi : Yak. 5:1-6; Mzm. 49:14-15ab,15cd-16,17-18,19-20; Mrk. 9:41-50.

Jangan lagi melakukan kehidupan ganda. Bertobatlah sekarang ... Itulah saran Paus Fransiskus dalam homilinya selama Misa harian Rabu pagi 23 Februari 2017 di Casa Santa Marta, Vatikan, ketika beliau merenungkan tentang bagaimana pertobatan seharusnya tidak berada dalam daftar hal-hal menunda-menunda kita karena perbuatan memalukan tersebut menghancurkan.

Menarik ilhamnya dari Bacaan Injil hari itu (Mrk. 9:41-50), Paus Fransiskus mendesak : "Penggallah tanganmu", "Cungkillah matamu", tetapi "jangan mempermalukan anak-anak kecil", mengacu pada orang-orang benar, mereka yang mengungkapkan isi hatinya kepada Tuhan, yang percaya hanya kepada Tuhan.

"Tetapi apa perbuatan memalukan tersebut? Perbuatan memalukan adalah mengatakan satu hal tetapi melakukan hal yang lain; itulah sebuah kehidupan ganda, sebuah kehidupan ganda. Sebuah kehidupan yang benar-benar ganda : 'Saya sungguh Katolik, saya selalu pergi ke Misa, saya termasuk lembaga ini dan lembaga itu; tetapi kehidupan saya tidak kristiani, saya tidak membayar para pekerja saya dengan upah yang adil, saya mengeksploitasi orang-orang, saya bermain kotor dalam usaha saya, saya melakukan pencucian uang ... '. Sebuah kehidupan ganda. Dan begitu banyak orang kristiani yang seperti ini, dan orang-orang ini mempermalukan orang-orang lainnya. Berapa kali kita mendengar - kita semua, di lingkungan sekitar dan di tempat lain - 'tetapi menjadi orang Katolik seperti itu, lebih baik daripada menjadi seorang ateis'. Itulah, perbuatan yang memalukan. Kalian menghancurkan. Kalian membuat terpuruk. Dan hal ini terjadi setiap hari, cukuplah melihat berita di televisi atau membaca koran. Di koran ada begitu banyak perbuatan memalukan, dan ada juga publisitas besar perbuatan-perbuatan memalukan tersebut. Dan dengan perbuatan memalukan tersebut ada kehancuran".

Paus Fransiskus memberi contoh sebuah perusahaan yang berada di ambang kegagalan. Para pekerja ingin menghindari pemutusan hubungan kerja yang tiba-tiba, tetapi perusahaan tidak berjalan dengan baik, dan mereka ingin berbicara dengan otoritas perusahaan. Orang-orang tidak memiliki uang untuk kebutuhan sehari-hari mereka karena mereka tidak menerima upah mereka. Dan pimpinan perusahaan, seorang Katolik, sedang mengambil liburan musimnya dingin di sebuah pantai di Timur Tengah, dan orang-orang mengetahuinya, bahkan sekalipun itu tidak diberitakan di surat kabar. "Inilah perbuatan yang memalukan", kata Paus Fransiskus.

"Yesus berbicara, dalam Injil, tentang orang-orang yang melakukan perbuatan yang memalukan, tanpa mengatakan kepada dunia 'perbuatan yang memalukan', tetapi itu terpahami : Tetapi kamu akan tiba di surga dan kamu akan mengetuk pintu gerbang : 'Inilah aku, Tuhan!' - tetapi tidakkah Engkau ingat? Aku pergi ke gereja, aku dekat dengan Engkau, aku termasuk lembaga ini, aku melakukan hal ini ... Tidakkah Engkau mengingat semua persembahan yang kuperbuat?". 'Ya, Aku ingat. Persembahan-persembahan tersebut, Aku mengingatnya : Semua kotor. Semua dicuri dari orang-orang miskin. Aku tidak mengenalmu'. Yesus akan menanggapi menanggapi itu kepada orang-orang yang berbuat memalukan ini menjalani sebuah kehidupan ganda.

"Kehidupan ganda berasal dari mengikuti hawa nafsu hati, dosa-dosa pokok yang merupakan luka-luka dosa asal", menyembunyikan hawa nafsu, tetapi mengikutinya, Paus Fransiskus menjelaskan. Bacaan Pertama (Yak 5:1-6), pada kenyataannya, memberitahu kita bahwa mereka tidak memadai, serta jangan percaya pada kekayaan, jangan mengatakan, "cukuplah untuk diriku sendiri". Dan Paus Fransiskus memanggil kita untuk tidak menunda-nunda pertobatan.

"Akan lebih baik bagi kita semua, kita masing-masing, hari ini, mempertimbangkan apakah ada sesuatu dari kehidupan ganda dalam diri kita, sesuatu yang sekedar tampilan, sesuatu yang seakan menjadi umat beriman yang baik, umat Katolik yang baik, tetapi di belakangnya melakukan sesuatu yang lain; apakah ada sesuatu dari sebuah kehidupan ganda, apakah ada sebuah keyakinan yang berlebihan : 'Tetapi, yakinlah, Tuhan akhirnya akan mengampuni segala sesuatunya, tetapi aku akan tetap akan berjalan seperti yang telah kujalani ...'. Apakah ada dikatakan sesuatu, "Tentu saja, hal ini tidak berjalan dengan baik, saya akan bertobat, tetapi bukan hari ini : besok'. Marilah kita memikirkan hal itu. Dan marilah kita mengambil manfaat dari Sabda Tuhan dan mempertimbangkan fakta bahwa pada titik ini, Tuhan sangat tegas. Perbuatan yang memalukan menghancurkan".

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.