Bacaan Ekaristi : Why. 12:7-12a; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,4-5; Yoh. 1:47-51.
Dalam homilinya selama Misa harian Jumat pagi 29 September 2017 di Casa Santa Marta, Vatikan, yang bertepatan dengan Pesta Para Malaikat Agung Mikael, Gabriel dan Rafael, Paus Fransiskus mengatakan bahwa kita mengikutsertakan panggilan mereka dengan "bekerja sama dalam rencana penyelamatan Allah". Beliau merenungkan Doa Singkat liturgi hari itu yang di dalamnya kita memuji Tuhan di hadapan para malaikat.
Para malaikat, Paus Fransiskus berkata, adalah para pakar kontemplasi : mereka melayani dan merenungkan Tuhan yang telah mengutus mereka untuk menyertai kita di jalan kehidupan. Mikael, Gabriel dan Rafael pada khususnya, beliau melanjutkan, memiliki peran penting dalam perjalanan menuju keselamatan.
Malaikat Mikael adalah malaikat yang "melawan iblis". Ia melawan "naga besar", "si ular tua", yang menyesatkan "seluruh penghuni bumi", Paus Fransiskus menambahkan. "Mikael yang agung", yang ditugaskan oleh Allah untuk melawan (dan mengalahkan) iblis, membantu kita berperang dalam perjalanan ke surga agar "jangan tergoda".
Malaikat Gabriel adalah malaikat yang "membawa kabar baik". Dialah yang memberitakan kepada Zakaria kelahiran Yohanes Pembaptis serta kepada Maria dan Yosef kelahiran Yesus. "Gabriel juga menyertai kita dan membantu kita dalam perjalanan kita ketika kita melupakan Injil". Ia mengingatkan kita bahwa "Yesus datang untuk menyelamatkan kita".
Malaikat ketiga yang kita rayakan hari ini, kata Paus Fransiskus, adalah Rafael : "Ia berjalan bersama kita untuk mengurus kita dalam perjalanan kita dan membantu kita agar tidak salah langkah".
Inilah teman-teman kita, Paus Fransiskus mengakhiri homilinya, pada pelayanan kita dan pada pelayanan Allah. Dan beliau berdoa : "Santo Mikael, tolonglah kami dalam pertempuran kami - kami masing-masing memiliki sebuah pertempuran untuk berjuang dalam kehidupan kami; Santo Gabriel : bawalah kabar kepada kami, bawalah kabar baik keselamatan; Santo Rafael : raihlah tangan kami dan tuntunlah kami maju tanpa berbelok ke arah yang salah. Selalu berjalan ke depan, tetapi dengan pertolonganmu!".
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.