Liturgical Calendar

PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 28 Oktober 2013 : YESUS TERUS BERDOA DAN MENJADI PENGANTARA KITA

Bacaan Ekaristi : Ef 2:19-22; Luk 6:12-19



Kristus, yang menjadi pengantara bagi kita kepada Bapa, menunjukkan luka-luka-Nya sebagai harga pembenaran kita. Inilah tema homili Paus Fransiskus selama Misa Senin pagi 28 Oktober 2013 di Casa Santa Marta.


Dalam Injil hari ini, yang menceritakan Kristus naik ke atas gunung untuk berdoa sebelum memilih dua belas rasul, Bapa Suci menyoroti tiga hubungan berbeda yang dimiliki Yesus : dengan Bapa, dengan para rasul-Nya dan dengan orang-orang. Kristuslah yang menjadi pengantara bagi kita, yang berdoa bagi kita dan yang telah membenarkan kita.

"Yesus bukanlah roh! Yesus adalah pribadi, Ia adalah seorang manusia, dengan tubuh seperti tubuh kita, namun dalam kemuliaan. Yesus memiliki luka-luka di tangan-Nya, kaki-Nya, di lambung-Nya dan ketika Ia berdoa, Ia menunjukkan Bapa harga pembenaran, dan berdoa bagi kita, seolah-olah Ia sedang berkata, 'Bapa, luka-luka ini tidak mungkin hilang'", kata Bapa Suci.

Bapa Suci mengatakan bahwa Kristus adalah seperti saudara kita, seorang manusia seperti salah satu dari kita, yang pertama yang berdoa bagi kita kepada Allah. Setelah menyangkal Kristus, beliau berkata, Petrus menyadari bahwa kata-kata Kristus benar dan maka ia mengenal Kristus yang berdoa baginya. Dengan demikian, ia mampu menangis dan bertobat. Paus Fransiskus mengundang umat beriman juga datang kepada kesadaran ini bahwa Kristus terus berdoa bagi kita.

"Ia berdoa bagi saya; Ia berdoa bagi kita semua dan berdoa dengan berani karena Ia menunjukkan Bapa harga pembenaran kita : luka-luka-Nya", kata Paus. Mengakhiri homilinya, Paus Fransiskus mengundang mereka yang berkumpul untuk merenungkan segi Kristus ini dan berterima kasih kepada Allah karena memiliki "seorang saudara yang berdoa bersama kita, yang berdoa bagi kita, yang menjadi pengantara bagi kita."

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.