Bacaan Ekaristi : Keb 18:14-16,19:6-9; Luk 18:1-8
Tuhan adalah seorang pejuang yang giat dalam membela umat-Nya - doa-doa umat-Nya
adalah satu-satunya kelemahan-Nya. Inilah kata-kata Paus Fransiskus
dalam Misa hari
Sabtu pagi 16 November 2013
di Casa Santa Marta,
Vatikan. Paus Fransiskus memusatkan homilinya pada kekuatan Tuhan sebagai penyelamat umat pilihan-Nya, dan pada kekuatan yang dapat ditemukan umat-Nya dalam doa.
Yesus menceritakan kepada murid-murid-Nya
sebuah perumpamaan tentang perlunya
berdoa tanpa pernah menjadi lelah, seperti
janda yang bertubi-tubi memohon keadilan kepada hakim yang tidak jujur, sampai ia akhirnya memperolehnya. Allah "akan
mengamankan hak-hak orang-orang pilihan-Nya yang berseru kepada-Nya siang dan malam", Paus Francis mengatakan,
sama seperti yang Ia lakukan
ketika Musa memimpin umat Israel keluar dari Mesir.
Ketika Allah memanggil Musa, Ia berkata kepadanya: "Aku telah mendengar tangisan, ratapan umat-Ku". Tuhan mendengarkan, Paus Fransiskus mengatakan : "kata-Nya yang sangat kuat dari takhta kerajaan surgawi membatasi, seorang pejuang yang giat". Seperti itulah Tuhan, Paus menjelaskan, ketika Ia membela umat-Nya : Ia adalah seorang pejuang yang giat, Ia menyelamatkan umat-Nya.
Ini adalah kekuatan Allah,
Paus Fransiskus melanjutkan, tetapi apa kekuatan
kita? Kekuatan kita adalah kekuatan janda tersebut : mengetuk hati Allah, mengetuk, meratapi
banyak masalah, banyak penderitaan kita, meminta Tuhan
untuk membebaskan kita dari penderitaan ini, dari dosa-dosa ini, dari masalah-masalah ini. Kekuatan
kita adalah doa, Paus
mengatakan, dan doa orang yang rendah hati adalah kelemahan Allah. Tuhan
yang lemah hanya dalam satu pengertian ini: Ia lemah di hadapan doa-doa umat-Nya.
Anda seperti janda tersebut, Paus Fransiskus berkata kepada mereka yang hadir, Anda harus berdoa, memohon, mengetuk hati Allah setiap hari. Janda tersebut tidak pernah lelah, ia selalu berani. Dan Tuhan mendengarkan doa umat-Nya. Anda, Paus Fransiskus mengakhiri, adalah wakil istimewa umat Allah, dan Anda harus berdoa kepada Tuhan bagi banyak kebutuhan Gereja kita dan bagi umat manusia.
Sumber : Radio Vatikan
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.