Liturgical Calendar

PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 2 Desember 2013 : BIARKAN TUHAN MENJUMPAI ANDA DALAM PERSIAPAN NATAL


Bacaan Ekaristi : Yes 2:1-5; Mat 8:5-11

Dalam mempersiapkan masa Natal, Paus Fransiskus telah meminta umat beriman untuk membuka hati mereka dan membiarkan Tuhan menjumpai mereka. Selama homilinya di Casa Santa Marta Senin pagi 2 Desember 2013, minggu pertama Adven, Bapa Suci merenungkan bacaan Injil (Mat 8:5-11). Perikop ini adalah tentang iman seorang perwira ketika meminta Yesus untuk menyembuhkan hambanya.

Natal, Paus mengatakan, bukan sebuah kejadian sementara atau sebuah pengingat sesuatu yang indah yang terjadi di masa lalu, melainkan, sebuah perjumpaan dengan Tuhan. Natal, beliau menegaskan, adalah sebuah perjumpaan, sebuah pertemuan dengan Tuhan dalam iman. "Tidaklah mudah untuk hidup dengan iman", kata Paus. "Tuhan, dalam sabda yang telah kita dengar, kagum pada perwira ini; Ia kagum pada iman yang ia miliki. Ia telah membuat sebuah jalur untuk bertemu Tuhan, tetapi ia melakukannya dengan iman".

"Karena hal ini ia tidak hanya berjumpa dengan Tuhan, namun ia merasakan sukacita ditemukan oleh Tuhan. Dan hal ini justru adalah perjumpaan yang kita inginkan : perjumpaan iman!". Namun, Bapa Suci mengatakan bahwa lebih penting juga membiarkan diri ditemukan oleh Tuhan. Kedatangan Kristus berarti membiarkan Dia membuat segala sesuatu kembali baru.

"Kita berada pada sebuah jalur iman, bersama iman perwira ini, menjumpai Tuhan dan terutama membiarkan diri kita ditemui oleh-Nya!", seru Paus. Untuk perjumpaan ini terjadi, Bapa Suci mengatakan kepada umat, orang itu harus memiliki hati yang terbuka yang memungkinkan ia ditemukan oleh Tuhan.

"Dia adalah Tuhan dan Dia akan memberitahu saya apa yang Dia miliki bagi saya, karena Tuhan tidak memandang kita semua bersama-sama, sebagai satu massa. Tidak, tidak! Dia memandang wajah kita masing-masing, dalam mata, karena kasih bukanlah sebuah kasih seperti itu, tak berwujud : merupakan kasih yang nyata", beliau berkata. "Biarkan diri Anda ditemukan oleh Tuhan tepatnya hal ini: biarkan diri dikasihi oleh Tuhan!". Menutup homilinya, Paus Fransiskus mendesak ketekunan dalam doa, amal dan pujian sepanjang jalur menuju Natal ini supaya Kristus dapat menemukan kita dengan hati yang terbuka.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.