Bacaan Ekaristi : Yes 29:17-24; Mat 9:27-31
Berdoa
dengan desakan "adalah sedikit seperti menjengkelkan Allah", Paus
Fransiskus mengatakan dalam homilinya pada Misa Jumat pagi 6 Desember 2013 di
Casa Santa Marta, Vatikan. Namun, berdoa dengan cara demikian
menunjukkan sebuah kepercayaan penuh bahwa Allah akan memenuhi kebutuhan Anda.
Bapa Suci merenungkan Injil Matius (9:27-31) yang
mengingatkan dua orang buta yang mengikuti-Nya berteriak, "Kasihanilah
kami, hai Anak Daud". Yesus sendiri, beliau mengatakan, "mengajarkan
kita bagaimana berdoa seperti teman yang menjengkelkan yang meminta makanan di
tengah malam".
"Mungkin hal ini terdengar aneh, Paus
mengatakan, tetapi berdoa adalah sedikit seperti menjengkelkan Allah sehingga
Ia mendengarkan kita. Tetapi, Tuhan berkata : seperti teman di tengah malam,
atau janda di hadapan hakim ... Dan ini juga dilakukan oleh orang-orang yang
menderita kusta yang mendekati-Nya : 'Jika Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan
kami!'".
"Mereka melakukannya dengan sebuah kepercayaan
diri yang meyakinkan. Ini adalah cara Yesus mengajarkan kita bagaimana berdoa.
Ketika kita berdoa, kita kadang-kadang berpikir : ‘Tetapi, ya, aku mengatakan
kebutuhan ini, sebuah pemberitahuan Tuhan satu, dua, tiga kali, tetapi tidak
dengan kekuatan yang banyak. Lalu aku bosan meminta kepada-Nya dan aku lupa meminta
pada-Nya’. Orang-orang ini menangis kepada-Nya dan mereka tidak bosan menangis.
Yesus mengatakan kepada kita : 'Mintalah', tetapi Ia juga mengatakan : 'Ketuklah
pintu', dan dia yang mengetuk pintu membuat kebisingan, mengganggu,
menjengkelkan".
Bapa Suci melanjutkan dengan mengatakan bahwa
meskipun kegigihan ini mungkin tampak menjengkelkan, juga merupakan sebuah tanda
kepercayaan yang teguh, seperti orang buta tersebut. Kedua sikap ini sangat
penting dalam doa, beliau menekankan : membutuhkan dan yakin.
Menutup homilinya, Paus Fransiskus meminta
umat beriman merenungkan doa-doa mereka dan apakah mereka memiliki dua sikap ini.
"Membutuhkan, karena kita mengatakan kepada diri kita kebenaran, dan
yakin, agar kita percaya bahwa Tuhan dapat melakukan apa yang kita minta",
beliau mengatakan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.