Liturgical Calendar

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA DI PAROKI HATI KUDUS YESUS, KEUSKUPAN ROMA, 19 Januari 2014


Bacaan Ekaristi :  Yes 49:3,5-6; 1Kor 1:1-3; Yoh 1:29-34

Paus Fransiskus melanjutkan kunjungan pastoral ke Paroki Hati Kudus Yesus di Castro Pretorio, di wilayah tengah Keuskupan Roma pada hari Minggu, 19 Januari 2014. Bapa Suci memimpin Perayaan Ekaristi di Basilika Hati Kudus, pada akhir Misa beliau menyapa orang-orang sakit, lalu beliau bertemu dengan Komunitas Salesian, yang kepadanya paroki dipercayakan, dan dengan pastor paroki, Pastor Valerio Baresi, SDB, dan Suster-suster Misionaris Kristus yang Bangkit. Akhirnya, sebelum kembali ke Vatikan, Paus Fransiskus bertemu dengan orang-orang muda paroki.

Berikut adalah homili lengkap Paus Fransiskus dalam Misa tersebut.

**********************************************************************

Perikop Injil (Yoh 1:29-34) ini indah. Yohanes yang membaptis dan Yesus, yang dibaptis sebelumnya - beberapa hari sebelumnya - datang dan lewat di hadapan Yohanes. Dan Yohanes merasakan di dalam dirinya kekuatan Roh Kudus untuk memberikan kesaksian tentang Yesus. Memandang-Nya, dan memandang orang-orang yang di sekeliling-Nya, ia berkata : "Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia". Dan ia memberi kesaksian tentang Yesus : inilah Yesus, inilah Dia yang datang untuk menyelamatkan kita; inilah Dia yang akan memberi kita kekuatan untuk berharap.

Yesus disebut Anak Domba : Dia adalah Anak Domba yang menghapus dosa dunia. Kita mungkin berpikir : tetapi bagaimana, seekor anak domba, yang begitu lemah, seekor anak domba yang sedikit lemah, bagaimana ia dapat menghapus begitu banyak dosa, begitu banyak tindakan jahat? Dengan Kasih, dengan kelemahlembutan-Nya. Yesus tidak pernah berhenti menjadi seekor anak domba : lemah lembut, baik, penuh kasih, dekat pada orang-orang kecil, dekat pada orang-orang miskin. Dia ada di sana, di antara orang-orang. Dia menyembuhkan semua orang, mengajar, berdoa. Yesus selemah seekor anak domba, tetapi Dia memiliki kekuatan untuk mengambil dosa-dosa kita atas diri-Nya, semua dosa. "Tetapi Bapa, Anda tidak tahu hidup saya : saya memiliki sebuah beban yang bahkan saya tidak bisa bawa dalam sebuah truk". Sering kali, ketika kita memandang hati nurani kita, kita menemukan beberapa hal yang sangat besar! Tetapi Dia membawa mereka. Dia datang untuk ini : mengampuni, membuat perdamaian di dunia, tetapi terutama dalam hati. Barangkali kita masing-masing memiliki sesuatu yang menyiksanya dalam hatinya, barangkali ia memiliki kegelapan di dalam hatinya, barangkali ia merasa sedikit sedih oleh karena suatu kesalahan. Dia datang untuk menghapus semua ini; Dia memberi kita kedamaian. Dia mengampuni segala sesuatu. "Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa" : Dia menghapus dosa hingga akarnya dan semuanya! Inilah keselamatan Yesus, dengan kasih-Nya dan kelemahlembutan-Nya. Dan menjadi apa yang dikatakan Yohanes Pembaptis tentang Dia, yang memberi kesaksian tentang Yesus sebagai Juruselamat, kita harus tumbuh dalam kepercayaan kepada Yesus.

Seringkali kita mempercayai seorang dokter : itu baik, karena dokter ada untuk menyembuhkan kita; kita mempercayai seseorang : saudara-saudara, saudari-saudari dapat membantu kita. Hal yang baik memiliki kepercayaan manusiawi ini di antara kita sendiri, tetapi kita lupa mempercayai Tuhan : inilah kunci keberhasilan dalam hidup. Percayalah kepada Tuhan, marilah kita mempercayakan diri kita kepada Tuhan! "Tuhan, pandanglah hidup saya : saya berada dalam kegelapan, saya memiliki kesulitan ini, saya memiliki dosa ini ..."semuanya kami miliki : "Pandanglah ini: saya mempercayakan diri saya kepada-Mu!" Dan ini adalah pertaruhan yang harus kita lakukan : mempercayakan diri kita kepada-Nya, yang tidak pernah mengecewakan. Tidak pernah, tidak pernah! Dengarkan dengan baik, Anda putra dan putri, yang memulai kehidupan sekarang : Yesus tidak pernah mengecewakan. Tidak pernah. Inilah kesaksian Yohanes : Yesus, sosok yang baik, sosok yang lemah lembut, yang akan wafat seperti seekor anak domba, yang dibunuh, tanpa berteriak. Dia datang untuk menyelamatkan kita, untuk menghapus dosa pergi. Dosa kita, dosa Anda sekalian, dan dosa dunia: seluruhnya, seluruhnya.

Dan sekarang saya mengajak Anda untuk melakukan sesuatu : mari kita menutup mata kita dan membayangkan adegan itu, di tepi sungai, Yohanes yang sedang membaptis dan Yesus yang sedang lewat. Dan marilah kita mendengarkan suara Yohanes : "Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia". Kita memandang Yesus dan, dalam keheningan, kita masing-masing akan mengatakan sesuatu kepada Yesus dari hatinya, dalam keheningan. [hening sejenak] Semoga Tuhan Yesus, yang lemah lembut dan baik - Dia adalah seekor anak domba - yang datang untuk menghapus dosa-dosa, menemani kita di jalan hidup kita. Semoga.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.