Bacaan
Ekaristi : Yes 50:4-7; Flp 2:6-11; Mat 26:14-27:66
Minggu ini dimulai
dengan prosesi meriah ranting-ranting pohon zaitun : seluruh umat menyambut Yesus. Anak-anak, orang-orang muda
bernyanyi, mereka memuji Yesus.
Tapi minggu ini kemudian bergerak maju ke dalam misteri kematian Yesus dan misteri kebangkitan-Nya. Kita telah mendengar Sengsara Tuhan. Kita akan ada baiknya mengajukan cukup satu pertanyaan : Siapakah aku? Siapakah aku di hadapan Tuhanku? Siapakah aku di hadapan Yesus yang memasuki Yerusalem? Apakah aku mampu mengungkapkan sukacitaku, mampu memuji Dia? Atau apakah saya menjauhkan diri dari-Nya? Siapakah aku di hadapan Yesus yang menderita?
Kita telah
mendengar banyak nama, banyak nama. Kelompok para pemimpin, beberapa imam, beberapa
orang Farisi, beberapa ahli Taurat, yang telah memutuskan untuk membunuh-Nya.
Mereka menunggu kesempatan untuk menangkap-Nya. Apakah aku seperti salah seorang
dari mereka?
Kita juga telah mendengar
nama lain : Yudas. 30
keping perak. Apakah aku seperti Yudas? Kita
mendengar nama-nama lain: murid-murid yang tidak mengerti apa-apa, yang tertidur sementara Tuhan
menderita. Apakah aku tertidur sepanjang hidupku? Atau apakah aku seperti para murid, yang tidak mengerti apa artinya
mengkhianati Yesus? Aku seperti murid lain itu yang ingin menyelesaikan segala sesuatu dengan pedang? Apakah aku
seperti mereka? Apakah aku
seperti Yudas, yang berpura-pura lebih
mengasihi dan
mencium Sang Guru untuk menyerahkan-Nya, untuk mengkhianati-Nya? Apakah
aku seorang pengkhianat? Apakah aku seperti para pemimpin yang buru-buru
secara bersama-sama mengajukan pengadilan dan mencari saksi-saksi palsu? Apakah
aku seperti mereka? Dan
ketika aku
melakukan hal-hal ini, andai aku melakukannya, apakah aku percaya bahwa aku menyelamatkan orang-orang dengan cara ini?
Apakah aku
seperti Pilatus? Ketika aku melihat bahwa situasi sulit, apakah aku mencuci
tanganku dan tidak tahu bagaimana menerima tanggung jawabku dan membiarkan
orang-orang dihukum, atau saya sendiri menghukum mereka?
Apakah saya seperti orang banyak itu yang tidak tahu apakah berada dalam pertemuan agama, pencobaan atau sirkus, dan memilih Barabas? Bagi mereka itu sama saja : lebih menghibur untuk mempermalukan Yesus.
Apakah aku seperti para tentara yang mendera Tuhan, meludahi-Nya, menghina-Nya, bersenang-senang mempermalukan-Nya?
Apakah aku seperti orang Kirene yang pulang dari bekerja, lelah, tetapi yang memiliki niat baik untuk membantu Tuhan membawa salib?
Apakah aku
seperti orang-orang yang lewat di depan salib dan bercanda tentang Yesus :
"Dia begitu berani! Biarkan Iia turun dari salib dan kami akan percaya
kepada-Nya!” Bercanda tentang Yesus ...
Apakah aku seperti wanita-wanita pemberani itu, dan seperti Bunda Yesus, yang berada di sana, menderita dalam keheningan?
Apakah aku seperti Yusuf, murid tersembunyi,
yang membawa tubuh Yesus dengan kasih, untuk menempatkan-Nya di dalam kubur?
Apakah aku seperti dua Maria yang tetap berada di makam menangis, berdoa?
Apakah aku seperti para pemimpin yang pada hari berikutnya pergi ke Pilatus berkata : "Lihatlah, Ia berkata bahwa Ia akan bangkit. Pastikan bahwa penyesatan lebih tidak terjadi!” dan tahanlah kehidupan, jagalah makam untuk mempertahankan ajaran, sehingga kehidupan itu tidak keluar?
Di manakah hatiku? Manakah dari orang-orang ini yang seperti aku? Semoga pertanyaan ini menemani kita seluruh minggu ini.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.