Liturgical Calendar

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 21 Juni 2014 : MENYEMBAH TUHAN DAN BERJALAN BERSAMA DIA

Pada hari Sabtu, 21 Juni 2014, Paus Fransiskus melakukan kunjungan satu hari ke Keuskupan Cassano allo Jonio, di wilayah Calabria, Italia selatan. Kunjungan Paus Fransiskus tersebut diakhiri dengan Misa yangdipersembahkan oleh beliau sendiri di Piana di Sibari, dataran terbesar di Calabria, pada pukul 16.00 waktu setempat. Berikut adalah homily lengkap Bapa Suci pada kunjungan tersebut.

**********************

Bacaan Ekaristi : 2Raj 11:1-4,9-18; Mat 6:19-23

Pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, kita merayakan Yesus "roti hidup yang telah turun dari sorga" (Yoh 6:51), makanan akan rasa lapar kita bagi kehidupan kekal, kekuatan bagi perjalanan kita. Saya bersyukur kepada Tuhan, yang hari ini memungkinkan saya merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus bersama Anda, saudara dan saudari Gereja ini, yang berada di Cassano allo Jonio. Pada perayaan hari ini Gereja memuji Tuhan atas karunia Ekaristi. Sedangkan pada hari Kamis Putih, kita mengenang pelembagaannya pada Perjamuan Terakhir, hari ini syukur dan penyembahan menonjol. Dan, bahkan, merupakan tradisi pada hari ini melakukan prosesi dengan Sakramen Mahakudus. Menyembah Yesus Ekaristi dan berjalan bersama Dia. Ini adalah dua segi yang tak terpisahkan dari perayaan hari ini, dua segi yang menandai seluruh kehidupan orang-orang Kristiani : suatu umat yang menyembah Allah dan berjalan bersama Dia.

Di hadapan segalanya, kita adalah suatu umat yang menyembah Allah. Kita menyembah Allah, yang adalah kasih, yang dalam Yesus Kristus menyerahkan diri-Nya bagi kita, memberikan diri-Nya di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita dan dengan kekuatan kasih ini Ia bangkit dari mati dan hidup dalam Gereja-Nya. Kita tidak memiliki Allah lain selain Dia!

Ketika penyembahan Tuhan diganti dengan penyembahan uang, jalan kepada dosa terbuka untuk kepentingan pribadi ... Ketika orang tidak menyembah Tuhan, orang menjadi penyembah kejahatan, seperti mereka yang hidup dengan ketidakjujuran dan kekerasan. Tanah Anda, yang begitu indah, mengetahui tanda-tanda konsekuens darii dosa ini. 'Ndrangheta (mafia Calabria) adalah ini : penyembahan kejahatan dan penghinaan kebaikan bersama. Kejahatan ini harus diperangi, harus dibuang. Harus mengatakan tidak. Gereja, yang sangat berkomitmen untuk mendidik hati nurani, harus selalu mencurahkan dirinya bahkan sehingga kebaikan bisa menang. Anak-anak kita meminta ini dari kita. Orang-orang muda kita meminta ini dari kita, mereka, yang membutuhkan harapan. Untuk dapat menanggapi tuntutan-tuntutan ini, iman dapat membantu kita. Mereka yang dalam kehidupan mereka telah mengambil jalan kejahatan ini, jalan kejahatan ini, seperti para mafia, mereka tidak berada dalam persekutuan dengan Allah, mereka terkucil.

Hari ini, kita mengakui hal ini dengan pandangan kita tertuju pada Tubuh dan Darah Kristus, kepada Sakramen altar tersebut. Dan, demi iman tersebut, kita menolak Iblis dan semua godaannya; kita menolak berhala-berhala uang, kesombongan, kebanggaan dan kekuasaan. Kita, orang-orang Kristiani, tidak ingin menyembah sesuatu atau seseorang di dunia ini selain Yesus Kristus, yang hadir dalam Ekaristi Kudus. Mungkin kita tidak selalu menyadari apa artinya ini dalam seluruh kedalamannya, konsekuensi-konsekuensi yang dimiliki atau harus dimiliki pengakuan iman kita. Hari ini kita meminta Tuhan untuk mencerahkan kita dan mengubah kita, sehingga kita benar-benar hanya mnyembah-Nya dan kita menolak kejahatan dalam segala bentuknya.

Namun iman kita dalam kehadiran nyata Yesus Kristus, sungguh Allah dan sungguh manusia, dalam roti dan anggur yang dikonsekrasikan, bersifat otentik jika kita berkomitmen untuk mengikuti-Nya dan berjalan bersama-Nya, berusaha mempraktekkan perintah-Nya yang Ia berikan kepada para murid pada Perjamuan Terakhir : "sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi" (Yoh 13:34). Suatu umat yang menyembah Allah dalam Ekaristi adalah suatu umat yang berjalan dalam amal.

Hari ini, sebagai Uskup Roma, saya berada di sini untuk meneguhkan Anda tidak hanya dalam iman tetapi juga dalam amal, menemani Anda dan mendorong Anda dalam perjalanan Anda bersama amal Yesus. Saya ingin mengungkapkan dukungan saya kepada uskup, para imam dan para diakon Gereja ini, dan juga Eparki Gereja Lungro, yang kaya akan tradisi Yunani-Bizantium-nya. Tetapi saya memperluasnya kpada semua gembala dan umat Gereja tersebut di Calabria, yang dengan berani berkomitmen untuk evangelisasi dan mempromosikan gaya hidup dan prakarsa yang berpusatkan kebutuhan-kebutuhan kaum miskin. Dan saya juga meluaskannya kepada para otoritas sipil yang berusaha menghidupkan komitmen politik dan administrasi untuk apa yang disebut pelayanan bagi kebaikan bersama.

Saya mendorong semua orang untuk memberikan kesaksian kesetiakawanan praktis bersama saudara-saudara Anda, terutama mereka yang paling membutuhkan keadilan, harapan dan kelembutan. Syukur kepada Allah, ada banyak tanda harapan dalam keluarga-keluarga, paroki-paroki, lembaga-lembaga dan gerakan-gerakan gerejani Anda. Tuhan Yesus tidak berhenti mengilhami tindakan-tindakan amal pada umat-Nya yang melakukan perjalanan! Proyek Policoro adalah sebuah tanda nyata dari harapan bagi orang-orang muda yang bermaksud dan menciptakan peluang kerja bagi diri mereka sendiri maupun bagi orang lain. Anda, orang-orang muda yang terkasih, jangan biarkan diri Anda dirampok dari harapan! Menyembah Yesus dalam hati Anda dan tetap bersatu pada-Nya Anda akan tahu bagaimana melawan kejahatan, ketidakadilan, kekerasan dengan kekuatan kebaikan, kebenaran dan keanggunan.

Saudara dan saudari terkasih, Ekaristi telah mengumpulkan kita bersama-sama. Tubuh Tuhan menjadikan kita satu, satu keluarga, umat Allah yang bersatu di sekitar Yesus, Roti Hidup. Itu yang saya katakan kepada orang-orang muda, saya katakan kepada Anda semua : jika Anda akan menyembah Kristus, ikutilah Dia dan berjalanlah bersama-Nya, Gereja keuskupan Anda dan paroki-paroki Anda akan bertumbuh dalam iman dan amal, dalam sukacita evangelisasi. Anda akan menjadi suatu Gereja yang di dalamnya para ayah, para ibu, para imam, para pelaku hidup bakti, para katekis, anak-anak, para orang tua dan kaum muda berjalan berdampingan satu sama lain, saling mendukung, saling membantu, saling mengasihi seperti saudara, terutama di saat-saat sulit.


Maria, Perempuan Ekaristi, yang Anda hormati dalam banyak tempat suci, terutama di tempat suci ini di Castrovillari, mendahului Anda dalam peziarahan iman ini. Semoga ia selalu membantu Anda untuk tetap bersatu sehingga, bahkan dengan sarana-sarana kesaksian Anda, Tuhan dapat terus memberikan kehidupan kepada dunia.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.