Liturgical Calendar

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 9 November 2017 : MEMBANGUN DAN MEMURNIKAN GEREJA DIMULAI DARI DIRI KITA

Bacaan Ekaristi : Yeh. 47:1-2,8-9,12; Mzm. 46:2-3,5-6,8-9; 1Kor. 3:9b-11,16-17; Yoh. 2:13-22

Dalam homilinya pada Misa harian Kamis pagi 9 November 2017 di Casa Santa Marta, Vatikan, Paus Fransiskus berbicara tentang tiga tugas setiap orang kristiani : membangun, melindungi dan memurnikan Gereja. Liturgi hari itu bertepatan dengan Pesta Pemberkatan Basilika Lateran, Katedral Keuskupan Roma, yang dikenal sebagai "ibu dari semua Gereja". Paus Fransiskus mengatakan bahwa gelar ini bukan "perkara kebanggaan tetapi perkara pelayanan dan kasih".

Mengenai bangunan Gereja, Paus Fransiskus mengatakan bahwa kita pertama-tama harus tahu bahwa Yesus Kristus adalah landasannya. Paus Fransiskus berkata, "Dialah batu penjuru bangunan ini", dan "tanpa Yesus Kristus tidak ada Gereja." Sebuah Gereja tanpa pondasi hanya akan runtuh, beliau memperingatkan. Gereja tanpa Yesus yang hidup akan mundur.

Lebih jauh beliau menjelaskan bahwa "kita adalah batu-batu yang hidup" dari Gereja ini. Setiap orang tidaklah sama melainkan masing-masing berbeda, dan inilah, Paus Fransiskus menekankan, kekayaan Gereja. Kita masing-masing membangun sesuai dengan karunia yang diberikan Allah kepada kita, beliau berkata, menambahkan, sebuah Gereja yang seragam bukanlah Gereja.

Berbicara tentang melindungi Gereja, Paus Fransiskus mengatakan bahwa itu berarti menyadari Roh Kudus yang ada di dalam diri kita. Paus Fransiskus menyesalkan bahwa banyak orang kristiani mengenal Yesus Kristus dan Bapa karena mereka berdoa "Bapa Kami". Tetapi berbicaralah kepada mereka tentang Roh Kudus, dan Ia dikaitkan dengan seekor burung merpati dan tidak lebih dari itu. Tetapi Paus Fransiskus bersikeras bahwa Roh Kudus adalah kehidupan Gereja dan Dialah kehidupanmu dan kehidupanku. Kita, bait Roh Kudus, beliau mengatakan, harus melindungi-Nya sebagaimana Santo Paulus mendesak orang-orang kristiani untuk tidak "mencemaskan Roh Kudus", yaitu bukan melawan keselarasan yang diciptakan Roh Kudus di dalam diri kita dan di dalam Gereja. Ia adalah keselarasan, dan Ia menciptakan keselarasan di dalam bangunan.

Akhirnya, sehubungan dengan tugas "memurnikan Gereja," Bapa Suci berkata, ini dimulai dengan diri kita. Karena hal ini, beliau berkata, semua perlu mengenali keberdosaan kita. Siapa pun yang mengaku tidak berdosa akan menjadi keingintahuan yang baik. Karena kita semua adalah orang-orang berdosa, kita perlu menyucikan diri kita terus-menerus. Hal ini pada gilirannya memurnikan komunitas, komunitas keuskupan, komunitas kristiani dan komunitas universal Gereja. Inilah apa yang membuat Gereja tumbuh, kata Paus Fransiskus.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.