Liturgical Calendar

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA DAN PENERIMAAN KOMUNI PERTAMA DI GEREJA HATI KUDUS, RAKOVSKY (BULGARIA) 6 Mei 2019

Bacaan Ekaristi : 1Kor 11:23-26; Yoh 6:1-15

Saudara dan saudari yang terkasih,

Saya senang menyambut para putra dan putri belia yang akan menerima Komuni Pertama mereka dan para orangtua, para kerabat dan para sahabat mereka. Kepada kalian semua, saya menyampaikan salam yang indah yang saling disampaikan di negara kalian pada waktu Paskah : “Kristus bangkit!” Salam ini merupakan ungkapan sukacita kita sebagai umat Kristiani, sebagai murid-murid Yesus. Kita bergembira karena demi mengasihi kita, Yesus menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib dan menghancurkan dosa. Ia bangkit kembali dan menjadikan kita putra dan putri angkat Allah Bapa. Kita bersukacita karena Ia hidup dan hadir di antara kita, hari ini dan senantiasa.


Putra dan putri yang terkasih, kalian telah datang ke sini dari pelbagai penjuru “Negeri Mawar” ini untuk ambil bagian dalam sebuah perayaan yang luar biasa. Saya yakin kalian tidak akan pernah melupakan hari ini : perjumpaan pertama kalian dengan Yesus dalam sakramen Ekaristi. Salah seorang dari kalian mungkin bertanya kepada saya : Bagaimana kita dapat bertemu Yesus? Ia hidup telah lama sekali, tetapi kemudian Ia wafat dan dibaringkan di dalam kubur! Memang benar : Yesus melaksanakan tindakan kasih yang besar untuk menyelamatkan umat manusia sepanjang masa. Ia bersemayam di dalam kubur selama tiga hari, tetapi kita tahu - para Rasul dan banyak saksi lain yang melihat-Nya hidup telah meyakinkan kita - bahwa Allah, Bapa-Nya dan Bapa kita, membangkitkan-Nya. Sekarang Yesus hidup dan berada di sini bersama kita. Itulah sebabnya kita dapat berjumpa dengan-Nya hari ini dalam Ekaristi. Kita tidak melihat-Nya dengan mata jasmani kita, tetapi kita melihat-Nya dengan mata iman.

Saya sedang melihat kalian, mengenakan jubah putih. Tanda yang betapa bermakna dan indah. Kalian mengenakan busana perayaan! Komuni pertama, terutama, merupakan sebuah perayaan. Kita merayakan Yesus, yang ingin selalu tinggal di samping kita. Ia akan senantiasa bersama kita. Perayaan ini dimungkinkan juga berkat para orangtua dan kakek-nenek kita, keluarga-keluarga kita dan jemaat-jemaat kita, yang telah membantu kita untuk bertumbuh dalam iman.

Kalian telah menempuh perjalanan jauh untuk datang ke sini ke Rakovsky. Para imam dan para katekis kalian, yang telah menemani kalian dalam mempersiapkan kalian untuk hari ini, juga telah menemani kalian di jalan yang hari ini menuntun kalian untuk bertemu Yesus dan menerima-Nya di dalam hati kalian.

Seperti yang kita dengar dalam Bacaan Injil hari ini (bdk. Yoh 6:1-15), suatu hari Yesus melakukan mukjizat penggandaan lima roti dan dua ikan, memuaskan rasa lapar dari orang banyak yang mengikuti-Nya dan mendengarkan-Nya. Apakah kalian memperhatikan bagaimana mukjizat tersebut diawali? Mukjizat tersebut diawali dengan satu anak yang menawarkan semua yang dimilikinya : lima roti dan dua ikan (bdk. Yoh 6:9). Seperti anak itu, kalian juga telah membantu terjadinya sebuah mukjizat hari ini. Mukjizat yang telah mengingatkan kita semua orang-orang yang lebih tua akan pertemuan pertama kita dengan Yesus dalam Ekaristi, dan dipenuhi dengan rasa syukur untuk hari itu.

Hari ini kalian telah memungkinkan kita untuk menghidupkan kembali sukacita itu dan merayakan Yesus, yang hadir dalam Roti Kehidupan. Beberapa mukjizat hanya dapat terjadi jika kita memiliki hati seperti hati kalian : hati yang mampu mengikutsertakan, bermimpi, merasa bersyukur, mempercayai dan menghormati orang lain. Komuni Pertama kalian menunjukkan bahwa kalian ingin menjadi lebih dekat dengan Yesus setiap hari, bertumbuh dalam persahabatan dengan-Nya dan menuntun orang lain untuk ikut serta dalam sukacita yang Ia inginkan kita rasakan. Tuhan membutuhkan kalian, karena Ia ingin melakukan mukjizat membawa sukacita kepada banyak sahabat dan para anggota keluarga kalian.

Putra dan putri yang terkasih, saya senang ikut serta dalam saat yang luar biasa ini bersama kalian dan membantu kalian bertemu Yesus. Bagi kalian, inilah hari untuk dirayakan dengan semangat persahabatan, sukacita dan persaudaraan. Hari persekutuan di antara kalian dan seluruh Gereja, yang, khususnya dalam Ekaristi, mengungkapkan persekutuan yang menjadikan kita semua saudara dan saudari. Inilah kartu jatidiri kita : Allah adalah Bapa kita, Yesus adalah saudara kita, Gereja adalah keluarga kita. Kita semua adalah saudara dan saudari, serta hukum kita adalah kasih.

Saya meminta kalian untuk selalu berdoa dengan kegairahan dan sukacita yang sama seperti yang kalian rasakan hari ini. Ingatlah bahwa inilah sakramen Komuni Pertama kalian, bukan komuni terakhir kalian! Ingatlah juga, bahwa Yesus senantiasa berada di sana, menanti kalian. Saya berharap agar hari ini dapat menjadi awal dari banyak Komuni, sehingga hati kalian dapat senantiasa, seperti hari ini, bersuasana pesta, penuh sukacita dan, terutama, bersyukur.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.