Liturgical Calendar

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 22 Maret 2020 : JANGAN SAMPAI KITA TIDAK MENYADARI YESUS LEWAT!


Bacaan Ekaristi : 1Sam. 16:1b,6-7,10-13a; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Ef. 5:8-14; Yoh. 9:1-41.


Perikop Injil Yohanes ini (bdk. 9:1-41) berbicara untuk dirinya sendiri. Perikop tersebut merupakan sebuah pemberitaan tentang Yesus Kristus dan juga sebuah katekese. Saya hanya ingin merujuk pada satu hal. Santo Agustinus memiliki ungkapan yang senantiasa melanda saya : "Aku takut akan Kristus ketika Ia lewat" - "Timeo Dominum Transeuntem". "Aku takut bahwa Yesus akan lewat". "Tetapi mengapa kamu takut akan Tuhan?" - “Aku takut tidak menyadari bahwa ada Kristus dan membiarkan-Nya lewat". Satu hal jelas : Di hadapan Yesus, perasaan hati yang sesungguhnya muncul, sikap yang sesungguhnya muncul. Itulah rahmat dan karena itu Agustinus takut untuk membiarkan-Nya lewat tanpa menyadari bahwa Ia sedang lewat.


Jelas di sini : Ia lewat, Ia menyembuhkan orang buta dan skandal dilepaskan. Dan kemudian persoalan orang yang paling baik dan orang yang paling buruk. Orang buta, kebijaksanaan orang buta, cara ia menanggapi mencengangkan. Ia terbiasa bergerak dengan tangannya, ia bisa merasakan bahaya, ia bisa merasakan hal-hal yang berbahaya yang bisa membuatnya tergelincir. Dan ia bergerak sebagai orang buta, dengan alasan yang jelas dan tepat dan kemudian ia bahkan menggunakan ironi, ia memberikan dirinya kementerengan ini.

Para ahli Taurat memahami segenap Hukum - semuanya, semuanya, tetapi mereka terpaku di sana. Mereka tidak memahami ketika Allah lewat. Mereka kaku, melekat pada adat istiadat mereka. Yesus sendiri mengatakannya dalam Injil : melekat pada adat istiadat. Dan, jika untuk mempertahankan adat istiadat ini mereka harus melakukan ketidakadilan, itu bukan masalah, karena adat istiadat <mereka> mengatakan bahwa itu bukan ketidakadilan. Dan kekakuan itu membuat mereka melakukan ketidakadilan. Perasaan ketertutupan dimunculkan di hadapan Kristus - hanya ini. Saya menasehati kamu semua hari ini untuk mengambil Injil - Injil Yohanes bab 9, dan membacanya di rumah, dengan tenang. Sekali, dua kali untuk memahami dengan baik apa yang terjadi ketika Yesus lewat : berbagai perasaan muncul. Memahami dengan baik apa yang dikatakan Agustinus kepada kita : "Aku takut akan Tuhan ketika Ia lewat, karena aku tidak menyadarinya dan tidak mengenal-Nya, dan aku tidak bertobat". Jangan lupa : hari ini bacalah sekali, dua kali, tiga kali, luangkan seluruh waktu yang kamu inginkan untuk membaca Injil Yohanes bab 9.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.