HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 29 September 2013 : MATERIALISME MERAMPOK KEMANUSIAAN KITA
Paus Fransiskus merayakan Misa pada hari Minggu pagi 29 September 2013 di Lapangan Santo Petrus, Vatikan untuk menandai Hari Internasional untuk Katekis
yang
diselenggarakan oleh Dewan Kepausan untuk Promosi
Evangelisasi Baru dalam kaitan Tahun Iman. Bahaya kepuasan akan diri sendiri dan kebutuhan akan para katekis untuk memiliki inti dan esensi Injil di
tengah-tengah kehidupan dan pekerjaan
mereka
adalah tema pernyataan Bapa Suci.
Di bawah ini adalah homili Bapa Suci dalam Misa
tersebut.
*********************************
PAUS FRANSISKUS DALAM MISA BERSAMA KORPS GENDARMES 28 September 2013 : WASPADALAH TERHADAP BAHAYA GOSIP TERSEMBUNYI
Gosip adalah sebuah "bahasa terlarang" di Vatikan, karena merupakan sebuah bahasa yang
menghasilkan kejahatan. Inilah
fokus utama homili Paus Fransiskus pada sebuah Misa khusus yang dirayakan di Lourdes Grotto Taman Vatikan pada hari Sabtu pagi 28 September 2013 untuk Korps
Gendarmes
Vatikan Gendarmes
- kepolisian yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan di dalam tembok Kota Vatikan.
PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 28 September 2013
Mohonlah kasih karunia yang
Anda butuhkan agar tidak melarikan diri dari Salib: inilah pesan Paus Fransiskus
kepada umat dalam Misa pada hari Sabtu pagi 28
September 2013 di Kapel
Domus Sanctae
Marthae, Vatikan. Pernyataannya menyusul bacaan-bacaan harian (Za
2:1-5,10-11a; Luk 9:43b-45) difokuskan pada perikop Injil hari itu, yang
di dalamnya Yesus mengumumkan sengsara-Nya kepada para murid.
PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 27 September 2013 : SEORANG KRISTIANI SEJATI HARUS MENANGGUNG PENGHINAAN DENGAN SUKACITA DAN KETABAHAN
Paus Fransiskus mengatakan pada hari Jumat 27
September 2013 bukti apakah kita adalah orang-orang Kristiani sejati yang ditunjukkan oleh kemampuan kita untuk menanggung penghinaan dengan sukacita dan ketabahan. Berbicara pada misa
pagi di Casa Santa Marta,
Vatikan, Paus menekankan
kebutuhan akan pengorbanan ini dalam kehidupan iman
orang Kristiani.
PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 26 September 2013 : BAHASA-BAHASA PENGENALAN YESUS
PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 22 September 2013 : MARIA MENATAP KITA
Paus Fransiskus merayakan Misa di Tempat Ziarah Bunda Kita
dari Bonaria di Cagliari, Pulau Sardinia, Italia pada hari Minggu, 22 September
2013. Berikut ini adalah homili Bapa Suci pada Misa tersebut.
*****************************
PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 21 September 2013 : TATAPAN PENUH BELAS KASIH YESUS
PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 20 September 2013 : CINTA AKAN UANG ADALAH AKAR SEGALA KEJAHATAN
Cinta akan uang adalah
akar segala kejahatan : peringatan keras yang
terkandung dalam Surat
Pertama Santo Paulus kepada Timotius (6:2c-12)
tersebut adalah pokok homili Paus Fransiskus pada Misa Jumat pagi 20
September 2013 di Casa
Santa Marta.
Bercermin pada jalan yang di dalamnya keserakahan dapat merusak
hati kita dan melemahkan iman kita, Paus menekankan
kita tidak pernah dapat melayani Allah dan uang pada saat yang sama. Uang, Paus melanjutkan, menyebabkan benak kita jatuh
sakit, meracuni pikiran kita, bahkan
meracuni iman kita, menuntun kita ke jalan kecemburuan, pertengkaran, kecurigaan dan perseteruan. Sementara
uang mulai dengan
menawarkan sebuah
rasa kesejahteraan, jika kita tidak hati-hati kekayaan dengan cepat dapat menyebabkan
kesombongan, mementingkan diri sendiri dan dosa kesombongan.
PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 17 September 2013 : MERENUNGKAN GEREJA IBU
Gereja memiliki keberanian
seorang perempuan yang memperjuangkan anak-anaknya, dengan tujuan mengantar mereka menjumpai pasangan
(istri/suami)-nya. Inilah
salah satu titik fokus utama
pernyataan Paus Fransiskus setelah bacaan-bacaan pada Misa hari Selasa pagi 17
September 2013 di kapel Domus
Sanctae Marthae di
Vatikan. Paus juga merenungkan perjumpaan antara Yesus dan janda dari Nain, mengatakan bahwa Gereja sendiri
sedang, dalam
sejarah, berjalan dalam mencari
Tuhannya
PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 16 September 2013 : ORANG-ORANG KRISTIANI HARUS MENDOAKAN PARA PEMIMPIN MEREKA
Kerendahan
hati dan kasih adalah sifat-sifat yang sangat diperlukan dari
orang-orang yang memerintah, sementara warga
negara, terutama jika mereka Katolik, tidak dapat acuh tak acuh terhadap
politik. Itulah pesan Paus Fransiskus Senin
pagi 16 September 2013 selama misa hariannya di Casa Santa Marta,
saat beliau memohon doa-doa bagi mereka
yang berwenang.
PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 14 September 2013 : MENDEKATI MISTERI SALIB DENGAN DOA DAN AIR MATA
Pada Misa Pesta Salib Suci 14 September 2013, Paus Fransiskus mengatakan misteri Salib adalah sebuah misteri agung bagi umat manusia, sebuah misteri yang hanya dapat didekati dalam doa dan air mata.
Dalam homilinya, Paus mengatakan bahwa dalam misteri Salib kita menemukan kisah umat manusia dan kisah Allah, yang
dipadukan oleh para
Bapa Gereja dalam perbandingan antara pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, di Firdaus, dan pohon Salib:
PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 13 September 2013 : TIDAK ADA HAL YANG BENAR-BENAR SEBAGAI PERGUNJINGAN TAK BERDOSA
Dia yang berbicara buruk
tentang tetangganya adalah
seorang munafik yang tidak memiliki keberanian
untuk melihat pada kekurangannya sendiri. Berbicara dalam homilinya pada Misa pagi 13 September
2013 di Domus Sanctae Marthae,
Paus Fransiskus berfokus pada kenyataan bahwa pergunjingan memiliki
sebuah sisi "kriminal" padanya, karena
setiap kali kita berbicara buruk tentang saudara-saudara kita, kita meniru sikap pembunuhan
yang dilakukan oleh Kain
PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 10 September 2013 : TIDAK BAGI PAHAM KEMENANGAN DALAM GEREJA, MEMBERITAKAN YESUS TANPA RASA TAKUT DAN KEJENGAHAN
Orang-orang Kristiani dipanggil untuk memberitakan Yesus tanpa
takut, tanpa rasa malu dan tanpa
paham
kemenangan. Itulah kata-kata Paus Fransiskus pada Misa Selasa pagi 10 September 2013 di Casa Santa
Marta. Paus juga
menekankan resiko menjadi seorang Kristiani tanpa Kebangkitan dan menegaskan bahwa Kristus selalu menjadi
pusat kehidupan dan pengharapan kita.
Subscribe to:
Posts (Atom)