Bacaan
Ekaristi : Sir 35:12-14,16-18; Mzm 34:2-3,17-18,19,23; 2Tim 4:6-8, 16-18;
Luk 18:9-14
Bacaan-bacaan Minggu ini mengundang kita untuk merenungkan beberapa sifat dasariah
keluarga Kristiani.
Pertama: berdoa keluarga. Bagian Injil berbicara tentang dua cara berdoa, yang
pertama palsu - doa orang Farisi - dan yang lainnya sahih - doa pemungut cukai. Orang Farisi mewujudkan suatu sikap yang tidak mengungkapkan rasa
syukur kepada Allah atas berkat dan belas
kasih-Nya, melainkan kepuasan diri. Orang Farisi merasa dirinya dibenarkan, ia merasa hidupnya beres, ia membanggakan hal
ini, dan ia menghakimi
orang lain dari singgasananya. Pemungut cukai, di sisi lain, tidak mengumbar kata-kata. Doanya rendah hati, apa
adanya, diliputi oleh kesadaran akan
ketidaklayakannya, akan
kekurangannya sendiri. Inilah orang yang benar-benar menyadari bahwa ia membutuhkan pengampunan Allah dan belas
kasih-Nya.