Bacaan
Ekaristi : 2Sam 11:1-4a,5-10a,13-17; Mrk 4:26-34
Kehilangan rasa berdosa
menyebabkan orang lain menilai kita "orang Kristiani sedang-sedang saja”.
Inilah pokok homili Paus Fransiskus pada Misa harian Jumat pagi 31 Januari 2014
di Casa Santa Marta, Vatikan. Bapa Suci merenungkan Bacaan Pertama
hari itu (2Sam 11:1-4a,5-10a,13-17) yang berbicara tentang dosa perzinahan Daud dengan Batsyeba
yang menyebabkan pembunuhan suaminya, Uria. Daud, kata beliau, bukannya
melihat perzinahannya sebagai sebuah dosa besar, melihatnya sebagai sebuah masalah
yang perlu diselesaikan. "Hal ini dapat terjadi pada kita semua",
beliau berkata. "Kita semua adalah orang-orang
berdosa dan kita semua tergoda dan godaan adalah makanan sehari-hari kita. Jika salah seorang dari kita
berkata : ‘Saya tidak pernah memiliki sebuah godaan', Anda adalah seorang kerubim
atau sedikit bodoh, bukan?”